Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Kampung Baduy, Banten

  • Made Handijaya Dewantara Universitas Prasetiya Mulya
Keywords: Pemberdayaan, Masyarakat, Pengembangan, Wisata, Kampung Baduy

Abstract

Studi ini dilakukan untuk memahami bentuk partisipasi dan pemberdayaan masyarakat adat dalam pengembangan desa wisata kampung Baduy ke depannya; sekaligus mendeskripsikan peran stakeholder dalam pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Baduy. Melalui penelitian selama dua bulan, di Kampung Wisata Baduy, melalui pendekatan kualitatif, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. Pertama, potensi yang dimiliki oleh kampung wisata Baduy, berupa potensi alam yang alami, potensi kebudayaan, dan potensi buatan manusia, hendaknya dapat dikembangkan demi pengembangan wisata Baduy ke depannya. Kedua, karakteristik unik dari kampung wisata Baduy, hanya bisa dikembangkan melalui model partisipasi aktif masyarakat. Ketiga, terdapat enam komponen yang dapat dikembangkan dalam pengembangan wisata Baduy berbasis partisipasi masyarakat antara lain atraksi wisata, akomodasi, fasilitas layanan wisata, jasa transportasi, infrastruktur pendukung, serta elemen institusional. Keempat, pentingnya peran lima stakeholder pariwisata di luar masyarakat adat Baduy, yaitu akademisi, pelaku wisata perjalanan, pemerintah lokal dan kabupaten serta provinsi, masyarakat desa penyokong kampung Baduy, dan media dalam menjaga prinsip pemberdayaan masyarakat Baduy. Kelima, terdapat lima tahap dalam pemberdayaan masyarakat Baduy antara lain penyadaran, pembentukan perilaku, transformasi, dan kemampuan intelektual.

Published
2019-12-25