Upaya Pengembangan Makanan Lokal “Be Keren” Berbasis Wisata Kuliner Di Kelurahan Kawan, Bangli, Bali

  • I Gusti Ayu Ari Agustini Politeknik Internasional Bali
Keywords: Potensi Pengembangan, Masakan Lokal Be Keren, Wisata Kuliner

Abstract

Keanekaragaman kuliner di Pulau Bali membuat kuliner khas Bali menyimpan potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai jasa penunjang dalam pengembangan potensi wisata kuliner. Wisata berbasis kuliner menjadi salah satu alternatif disamping pilihan jenis wisata lainnya seperti wisata budaya, wisata alam dan wisata bahari yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh wisatawan yang datang ke Bali. Salah satu makanan khas Bali tersebut adalah Ayam Be Keren yang berasal dari Kabupaten Bangli.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya upaya pengembangan kuliner khas Bali Ayam Be Keren, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pengembangannya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan beberapa informan yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan menggunakan teori yang dikembangkan berupa teori pengembangan produk dan teori gastronomi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan tradisional khas Bangli Ayam Be Keren perlu dikembangkan agar dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkannya yaitu dengan menyiapkan tenaga kerja yang terlatih dan sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu memenuhi kapasitas produksi yang dimiliki saat ini. Dengan sumber daya manusia yang dimiliki juga akan mampu meningkatkan produksi yang mengarah pada pengembangan sarana dan prasarana, yang kemudian diikuti dengan pengelolaan manajemen kerja yang lebih profesional.

Published
2019-12-25