Pelaksanaan Bauran Pemasaran Meeting Incentive Conference Exhibition Di Bali Nusa Dua Convention Center

  • Nelsye Lumanauw Politeknik Internasional Bali
Keywords: Industri MICE, Bauran Pemasaran, Tempat Acara, Pusat Konvensi

Abstract

Perjalanan saat ini tidak hanya untuk waktu luang tetapi menggabungkan dengan kegiatan bisnis, seperti pertemuan, insentif, konvensi dan pameran atau Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE). Kegiatan MICE adalah bentuk perjalanan wisata dimana sekelompok orang telah merencanakan dengan baik kegiatan tersebut untuk tujuan tertentu. Industri MICE berkembang pesat dan ini menghasilkan persaingan yang semakin intensif di antara tempat acara yang ingin menarik lebih banyak pertemuan dan konvensi. Tantangan dan tren pusat konvensi dihadapi oleh Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), karena peningkatan jumlah tempat dan ruang pertemuan.

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan terhadap produk, harga, tempat, promosi, proses, orang, dan bukti fisik sebagai 7P bauran pemasaran BNDCC. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dievaluasi sesuai dengan bauran pemasaran 7P dan memilih perbaikan yang dapat dilakukan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bauran pemasaran 7P yang digunakan di bagian acara BNDCC baik. Ada satu elemen, orang, sebagai bagian dari bauran pemasaran, yang terbatas. Perbaikan dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja tim penjualan. Tim penting untuk mengkomunikasikan produk dan memenuhi kebutuhan individu dari orang yang mengalaminya.

Published
2019-12-25